ekafilaa

Penyakit 'Ain, Mitos Atau Beneran Ada?

penyakit ain adalah

Awalnya aku gak percaya, “Ah gak mungkin deh, mitos deh kayaknya. Itu mah segimana kepercayaan sih” Tapi nyatanya emang kejadian, menurut hasil perenunganku ya, penyakit Ain itu memang ada meski kita gak ada niatan riya atau sombong.

Jadi, hari kamis itu aku bikin igs yang tujuannya buat suamiku. Nyemangatin dia yang lagi drop karena penghasilan usaha kami yang lagi salto. Aku bikin igs foto dia dengan anak-anak dari belakang terus kasih caption do’a. Asli deminya, gak ada niatan riya atau sombong gitu seakan memperlihatkan istri soleh yang sayang suami gitu.

Tapi mungkin, niat baik juga bisa jadi celah iri buat orang lain dan hal ini Allah gak suka. Lalu pagi harinya, suamiku kehilangan HP nya. Di curi dong! Jadi, suamiku tuh kebiasaan nge-charge hp di jendela karena emang ada colokan dekat jendela. Naasnya, itu jendela emang kaso-kasonya udah rapuh dan mudah lepas bahkan di congkel dikit aja.

Panik dong dan kita udah yang worry banget kan karena semua kerjaan suami di hp itu, kontak, wa, hingga aplikasi fintech. Semuanya! Suami udah speechless aja dan aku kek yang gak habis pikir, “ Ya Allah, baru aja nih semalam aku beres tahajud dan baca Al-Waqiah minta lancar rezeki kok malah dikasih hilang hp sih? Allah lucu banget deh”

Auto aku lock itu hp dari laptop pake email suami. Semua password akun aku ganti. Untungnya kartu WA suami ada di hp anakku jadi bisa ganti wa langsung ke hp ibu mertua. Aman. Cuman kan kita kek yang mikir, duh harus ganti hp lagi nih.

Untungnya aku gak jadi ambil cicilan hp Samsul, kalo iyaaa waah bisa dobel cicilan kan? Dalam hati aku meringis juga sih, duh gak jadi lagi nih nyicil kulkas, hiks!

Gak lama, Mang ajang tetangga kami nawarin buat cek di CCTV yang terpasang di suhunan rumah dia. Ahh aku gak kepikiran loh. Dicek lah dan alhamdulillahnya ketahuan lah siapa yang nyuri itu hp suami. Siapa coba? Tetangga dong! Dia ngontrak di belakang rumah yang adalah kontrakan kakaknya ibu mertuaku! Gila ya!!!!

Alhamdulillah si hp balik lagi. Masih rezeki kami ya.

Suami sempat tanya kan,” Kenapa ya kita akhir-akhir ini kena musibah terus ya ndaa? Aku sakit, penjualan jelek banget terus aku hilang hp, gak bahagia banget rasanya”, aku jawab, “ Ujian ndaa, sing sabar. Mungkin cingcirining mau naik kelas, mau dapet rezeki yang lebih berkah, lebih banyak, usaha semakin lancar. Kudu sedekah dulu mungkin

Tapi you know what, dalam hati aku sih justru merasa, “ Apa ini gara-gara aku posting igs itu ya? Igs yang buat suamiku itu? Penyakit 'ain?” Bisa jadi kan? Allah kek yang ngasih warning gitu. Wah aku auto arsipkan postingan ig yang ada wajah suami dan anakku, tapi gak semua karena some of postingan terlalu penting buatku.

Tapi, Bener Gak Sih Penyakit 'Ain itu Ada?


Dikutip dari nu.or.id, Menurut Profesor Muhammad Quraish Shihab, arti sebenarnya dari penyakit 'ain adalah pengaruh buruk dari pandangan mata atau pikiran disertai rasa takjub atau iri hati sehingga menimbulkan mudharat terhadap apa saja yang dilihatnya.

Quraish Shihab juga memaparkan bahwa, 'ain merupakan pandangan mata yang kemudian berkembang maknanya sehingga bisa mencakup segala sesuatu yang terpikirkan secara fokus.

Beliau juga menjelaskan bahwa penyakit 'ain sudah terjadi sejak lama bahkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dimana pernah terjadi pada salah satu sahabat Nabi SAW yang saat itu terkena penyakit ‘ain karena dikagumi oleh seorang Arab atas ketampanannya. .

Orang yang memiliki 'ain biasanya akan diliputi perasaan iri hati serta dengki. Bahkan, kekaguman yang sangat berlebihan terhadap apa yang berada di depan matanya.

"Yang iri hati orang lain, kita yang kena dampaknya," jelas Quraish Shihab. Hal ini juga diperkuat oleh Al Lajnah Ad Daimah bahwa,


مأخوذة من عان يَعين إذا أصابه بعينه ، وأصلها : من إعجاب العائن بالشيء ، ثم تَتبعه كيفية نفْسه الخبيثة ، ثم تستعين على تنفيذ سمها بنظرها إلى المَعِين

“‘Ain dari kata ‘aana – ya’iinu yang artinya: terkena sesuatu hal dari mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, lalu diikuti oleh respon jiwa yang negatif, lalu jiwa tersebut menggunakan media pandangan mata untuk menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut” (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, 1/271).

Dan dari Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:


أكثرُ مَن يموت بعدَ قضاءِ اللهِ وقَدَرِهِ بالعينِ


“Sebab paling banyak yang menyebabkan kematian pada umatku setelah takdir Allah adalah ain” (HR. Al Bazzar dalam Kasyful Astar [3/ 404], dihasankan oleh Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no.1206).

Penyakit ‘Ain Juga Bisa Karena Sombong Diri


Prof Quraish juga menjelaskan bahwa penyakit ‘ain bisa muncul dan terjadi pada diri sendiri akibat sombong diri. 'ain dapat muncul dari bisikan-bisikan hati yang lalai saat memuji diri sendiri.

"Misalnya ketika bercermin kita merasa diri paling cantik, itu adalah gambaran dari keinginan Anda yang dipendam dalam hati yang kemudian salah mengucapkannya lalu tanpa disadari membawa mudarat," lanjutnya.

Mencegah dan Menangkal Terkena Penyakit ‘Ain


Prof Quraish menganjurkan beberapa cara untuk mencegah dan menangkal penyakit ‘ain, diantaranya adalah :
  • Senantiasa melafalkan ta'awudz
  • Membaca surat-surat perlindungan (mu'awwidzatain)
  • wiridan
  • Pagi-pagi membaca Wirdul Lathif
  • Malamnya membaca Rathibul Haddad
  • Jika ingin memuji atau mendapat pujian, sertakan Tabarakallah atau MasyaAllah. Kemudian, diikuti surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas yang dibaca tiga kali setelah subuh dan setelah maghrib.
  • Jika ingin memuji anak atau ada yang memuji anak, baca doa “Allahumma baarik fiihi wa la tadhurrah” artinya, “Ya Allah, turunkan keberkahan-Mu pada anak ini. Jangan izinkan sesuatu membuatnya celaka “
  • Senantiasa melibatkan Allah dalam setiap keadaan, karena segala macam kemungkinan baik pujian maupun celaan semata-mata bergantung kepada Allah SWT.
  • Gak perlu posting terkait hal pribadi seperti foto anak, suami bahkan diri sendiri ketika dalam hati terbesit rasa sombong meski hanya setitik

Apakah Hilangnya HP Karena Penyakit ‘Ain?


doa untuk keselamatan anak dan suami
Postingan igs yang aku duga jadi penyebab penyakit ain yang mendatangkan mudharat pada diri dan keluarga. Doa untuk keselamatan anak dan suami yang sebetulnya, ya gak usah posting lah, ngomong langsung aja atau ucapkan dalam sujud doa


Membaca tulisan sendiri terkait uraian apa itu penyakit ‘ain, aku jadi malu sendiri sih sebetulnya karena meski niatnya untuk kasih semangat suami, ya gak usah posting igs juga sih. Bisa ngomong langsung kaaan?

Dalam hati terbesit sih, adanya keinginan validasi bahwa “gue istri yang perhatian loh” dan menyatakan bahwa aku dan suami its a romantic couple and we are just fine. Astagfirullahaladzim.

Hati kecil meski hanya setitik, tetap tak bisa dibohongi ya dan Allah nyatanya gak suka ada rasa sombong seperti itu. Karena ada kemungkinan, jombloers iri dan mereka yang sudah menikah tapi lagi ada kasus merasa iri.


Catatan :
  • Al Lajnah Ad Daimah adalah lembaga fatwa dari Arab Saudi yang menjelaskan hukum Islam dalam bentuk fatwa yang didirikan pada tahun 1971 dan dipimpin oleh Mufti Arab Saudi.
  • Jabir bin Abdillah adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai otoritas hukum Islam dan periwayat hadits

Referensi :
https://idr.uin-antasari.ac.id/24509/6/BAB%20III.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Jabir_bin_Abdullah#:~:text=Kehidupan,at%20 Aqabah%20Kedua%20dengan%20ayahnya.
https://muslim.or.id/51176-penyakit-ain.html
https://nu.or.id/nasional/prof-quraish-shibab-jelaskan-penyakit-ain-dan-penangkalnya-aFOh3

Lebih lamaTerbaru

Posting Komentar